dilaksanakan acara Sosialisasi Aplikasi SI RENBUT MANJA (Sistem Informasi Perencanaan Kebutuhan dan Pemangku Jabatan) Kabupaten Klungkung secara daring melalui zoom meeting dan live streaming pada kanal youtube Klungkung Smart City yang menyasar seluruh sekolah di lingkungan Kabupaten Klungkung. Aplikasi ini merupakan pengembangan dari aplikasi SIMPEG Kabupaten Klungkung. Acara sosialisasi dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung, Dewa Gde Darmawan, S.Pd., M.Pd. Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam sambutannya menyampaikan bahwa aplikasi SI RENBUT MANJA ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepegawaian pada Pemerintah Kabupaten Klungkung. Terlebih aplikasi ini dapat diakses oleh pengelola kepegawaian dan guru pada seluruh sekolah di lingkungan Kabupaten Klungkung. Sehingga ke depannya, baik guru maupun pegawai dapat mengetahui ketersediaan dan kebutuhan melalui aplikasi SI RENBUT MANJA.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Klungkung dan para pengelola kepegawaian pada masing-masing sekolah di lingkungan Kabupaten Klungkung. Melalui sosialisasi ini, Kepala Bidang Informasi, Pengadaan dan Pemberhentian pada BKPSDM Kabupaten Klungkung selaku inisiator aplikasi menyampaikan latar belakang dirancangnya aplikasi SI RENBUT MANJA serta teknis pengelolaan aplikasi yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab pengelola kepegawaian pada masing-masing sekolah. Mulai dari fitur-fitur yang dapat diakses serta teknis pengajuan usul perpindahan jabatan atau kenaikan kelas jabatan. Sehingga dengan adanya aplikasi ini, proses rekonsiliasi perencanaan kebutuhan dan pemangku jabatan yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat beralih menjadi digital serta diharapkan dapat menciptakan sebuah database pemangku jabatan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, aplikasi ini juga menjadi upaya untuk meningkatkan tata kelola perencanaan kebutuhan dan pemangku jabatan yang lebih akurat, efektif dan efisien.